Ada beberapa macam alat angkut yang harus diketahui bagi seorang yang bekerja di dunia industri, salah satunya hand stacker. Aktivitas pengoperasian hand stacker membutuhkan pengetahuan yang mumpuni di bidang keselamatan kerja. Untuk mengetahui beberapa macam alat angkut, kamu bisa memperhatikan variasinya berikut ini.

1. Clamshell, biasanya dipakai untuk melakukan proses penggalian pasir, kerikil, dan sejenisnya. Bucket yang kosong dijatuhkan dan akan diangkat jika sudah berisi material. Material yang sudah ada akan dipindahkan ke area yang diinginkan yang selanjutnya clamshell akan membalik material tersebut agar bucket kosong lagi.
2. Belt Conveyor, dipakai angkut beban padat. Belt conveyor bekerja dengan menggunakan penggerak motor dan shaft yang didesain khusus. Beban yang bisa dijangkau mulai dari beban yang ringan sampai berat. Untuk jarak perpindahannya bisa dibuat jarak dekat, maupun menjangkau sampai jauh, sesuai desain yang diinginkan.
3. Hand Trolley, untuk memindahkan material secara manual. Kapasitas yang bisa diangkut tidak bisa besar sekitar 100-200 Kg. Hand trolley biasanya dipakai di supermarket sebagai keranjang belanja.
4. Hand Pallet, berfungsi sebagai alat angkut yang bisa digerakkan secara manual maupun elektrik. Kapasitas yang bisa dibawa berkisar 1-5 Ton.
5. Hand Stacker, berfungsi untuk memindahkan dan mengangkat beban di ketinggian tertentu. Alat ini terbilang cukup efisien sebagai pengganti alat berat Forklift. Namun, beban yang bisa diangkut tidak bisa sebesar Forklift. Biasanya hanya berkisar 1 Ton dengan ketinggian sekitar 1.4 m. Jual hand stacker melayani permintaan khusus dan desain tertentu untuk Hand Stacker ini.

Setiap memiliki alat angkut, diperlukan perawatan dan perbaikan yang terukur dan terencana. Hal ini harus dilakukan agar operasional di lapangan tidak terganggu karena ketidaktersediaan alat. Perawatan ini meliputi kebersihan body, pengisian air aki / kontrol level air aki, sistem/waktu charge yang sesuai buku panduan dan lain sebagainya. Pengecekan kebersihan body menandakan bahwa alat tersebut terawat cukup baik. Pengontrolan air aki diperlukan agar tidak terjadi baterai drop. Tentunya jika baterai drop akan menurunkan performa mesin/ motor. Jika semula bisa angkut beban 1 Ton, bisa jadi cuma bisa angkut 0.5 Ton saja karena ampere aki turun. Durasi charge juga diperlukan dan dimaintain dengan baik agar baterai aki bisa lebih awet.

Pada jenis hand stacker, ada beberapa macam yang bisa kamu pilih, yaitu

1. Hand Stacker Manual, cocok dipakai pada area yang kecil, manuver sempit, dan ketinggian tidak sampai 1 m.
2. Hand Stacker Semi Electric, dioperasikan sebagian dengan tenaga listrik/motor dan manual.
3. Hand Stacker Electric, dioperasikan dengan tenaga listrik, cocok digunakan pada area luas, ketinggian lebih dari 1 m, dan mengutamakan safety.
4. Straddle Stacker, dikhususkan untuk ukuran pallet yang lebih lebar dari ukuran standartnya