Jual manlift – Menurut penelitian, kematian yang paling banyak disebabkan dari jatuh dari ketinggian. Oleh karena itu, bekerja di ketinggian termasuk bekerja dengan resiko tinggi. Banyak orang yang bekerja di ketinggian, seperti pekerja konstruksi, teknisi listrik, teknisi telepon, dan juga pemadam kebakaran. Pekerjaan-pekerjaan seperti ini harus memahami tips keselamatan bekerja di ketinggian.

jual Tangga Elektrik

Beberapa kebiasaan yang membahayakan ketika berkerja di ketinggian diantaranya:

  1. Pengoperasian Scissor Lift : kondisi potensi bahaya kecelakaan kerja bisa terjadi karena kurang kuatnya bodi lift. Kecelakaan juga bisa terjadi karena terjadi kerusakan pada lengan scissor lift. Ketika naik di ketinggian, tekanan pada lengan scissor lift akan semakin kuat, jika tidak mengetahui batas angka kompresinya akan terjadi overload beban. Sebelum mengoperasikan atau menyambung manlift, pastikan mesin atau motor dalam keadaan mati atau shut down.
  2. Beberapa manlift tidak memiliki isolator: hal ini merupakan penyebab terjadinya sengatan listrik dan berakibat kematian. Lakukan pengecekan semua konduktor aliran listrik di semua area atau mesin sebelum mengoperasikan manlift. Semua mesin harus dilakukan pengecekan sebelum dioperasikan. Semua operator wajib mengetahui standar awal keselamatan kerja dengan melakukan pengecekan kondisi mesin.
  3. Manlift tidak bisa mengangkut beban yang berat, terutama di ketinggian yang melebihi batas standart. Terlalu banyak mengangkut beban di dalam keranjang, akan menyebabkan manlift miring atau terbalik. Kejadian miring juga bisa disebabkan karena kondisi tanah atau medan tidak rata. Operator yang ada di bawah bisa membantu dengan melihat dan berkomunikasi dengan operator yang ada diatas. Yang ada dibawah dapat melihat dengan jelas dan lebih tenang untuk membantu temannya ketika berada dalam keadaan darurat.
  4. Bekerja di ketinggian tidak hanya potensi pekerja yang jatuh, namun juga barang jatuh ke bawah. Pekerja bisa saja menjatuhkan barang saat bekerja dan bisa menyebabkan pekerja di bawah menderita kecelakaan atau kematian.

Untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja, ada beberapa komponen keselamatan kerja yang harus digunakan, diantaranya:

  1. Safety belt / full body harness

Safety belt ini harus dipakai pada tubuh dan diikatkan pada material tertentu sehingga jika terpeleset tidak sampai jatuh ke tanah. Safety belt merupakan alat wajib ketika bekerja pada ketinggian.

  1. I-Beam atau Titik Kendali

Titik kendali merupakan tempat untuk berpijaknya alat atau device keselamatan kerja. Titik kendali merupakan pondasi yang kokoh dan tidak mudah bergerak ketika menerima beban.

  1. Alat Penghubung

Alat ini merupakan penghubung antara safety belt dengan titik kendali.

Jika kamu dapat mengimplementasikan hal diatas, pekerjaan di ketinggian tidak akan menjadi masalah dan bisa memperkecil kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja. Pemerintah bersama-sama dengan instansi terkait ingin mewujudkan zero accident agar tercipta produktivitas dan kualitas individu.